Di bawah ini adalah contoh Proposal KKG Bermutu yang dibuat untuk pengajuan DBL (Dana Bantuan Langsung)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar telah menjadi komitmen pemerintah yang harus diwujudkan secara nyata. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu guru. Hal ini disebabkan guru / pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru dalam melaksanakan tugasnya dituntut secara profesional. Namun pada kenyataannya dari segi kualifikasi pendidikan, masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum S1, sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005, yaitu sebanyak 1.174.088 orang yang harus ditingkatkan. Dalam menempuh persyaratan S 1/D IV dianjurkan tidak meninggalkan tugasnya (mengajar).
Demikian pula dengan adanya perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang.
Perubahan pola pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses (Permendiknas nomor 41 tahun 2007)
Pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. (Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal 19 ayat 1).
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru perlu adanya wadah yang mampu menampung berbagai masalah pembelajaran yang dialami guru serta cara- cara pemecahannya. Pada Surat Keputusaan Dirjen Dikdasmen Nomor : 079/C/Kep. I / 93, tanggal 7 April 1993 yang memutuskan tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Guru melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar, maka sebagai wujud nyata dalam upaya pemberdayaan dan meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang berkembang secara dinamis
Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah, kecamatan maupun di tingkat kabupaten/kota memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui KKG Bermutu diharapkan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.
1. Gambaran Pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
Banjarnegara memiliki luas wilayah keseluruhan 106.970,997 ha yang terbagi menjadi 20 Kecamatan. Batas-batas Kabupaten Banjarnegara yaitu sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang dan Pekalongan, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo, di sebelah Selatan Kabupaten Kebumen, dan sebelah Barat Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Jumlah penduduknya sudah mencapai 900.797 orang dengan laki-laki 445.193 orang dan perempuan 455.604 orang. Sistem pendidikan yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara meliputi pendidikan dasar (SD,SMP dan yang sederajat), SMA dan yang sederajat, serta sekolah tinggi dan yang sederajat. Berdasarkan data pandidikan Tahun 2007/2008, Jumlah guru se-Kabupaten Banjarnegara mencapai 8.540 orang dengan perincian 613 guru TK, 5.620 guru SD, 1.567 guru SMP, 401 guru SMA, 313 guru SMK. Dan 22 guru SLB. Dari data di atas jumlah guru SD yang sudah S1 ada 881, D II / SPG / SLTA berjumlah 4.714, dan DIII ada 25 orang. Di samping itu, kualitas pendidikan masih perlu ditingkatkan mengingat pada tahun 2009 peringkat kelulusannya berdasarkan hasil Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) di atas 30 dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah. Demikianlah gambaran pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
2. Permasalahan Pendidikan yang Dihadapi
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:
a. Manajemen KKG, kurang berfungsi secara optimal.
b. Program-program KKG, kurang menyentuh dan kurang signifikan.
c. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
d. Rendahnya perhatian dan kontribusi pemerintah kabupaten/kota melalui dinas pendidikan terkait terhadap KKG.
e. Rendahnya dukungan asosiasi profesi terhadap KKG.
f. Program yang telah disusun belum berjalan sebagaimana mestinya.
g. Sumber dana kegiatan KKG belum ada selain mengandalkan iuran anggota dan iuran.
h. Kurang diberdayakan eksistensi dan signifikansi KKG dalam peningkatan mutu pembelajaran yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional
Menyikapi hal-hal tersebut di atas guru harus meningkatkan kompetensi dan kinerja guru melalui program BERMUTU ( Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading ) diharapkan dapat mengatasi masalah- masalah pendidikan dan dipandang sangat strategis untuk meningkatkan mutu guru.
3. Komitmen Kelompok Kerja terhadap Peningkatan Mutu Guru
Prinsip kerja KKG yaitu KKG merupakan lembaga yang mandiri, tidak mempunyai struktur organisasi yang hirarkis, birokratik dan saling ketergantungan, tetapi merupakan wadah berkumpulnya guru kelas atau guru mata pelajaran sejenis.
Program kerjanya secara disusun dan dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru/sekolah, mempunyai visi dan misi yang strategis, serta inovatif terhadap upaya pengembangan mutu pendidikan.
Komitmen terhadap mutunya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan mutu pendidikan, komitmen terhadap metode pembelajaran yang efektif meningkatkan kemampuan belajar siswa dan meningkatkan hasil ujian akhir siswa, dan komitmen terhadap adanya sistem yang mendukung pengembangan profesional.
Dengan adanya KKG Bermutu yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan profesionalisme maupun kompetensi para guru akan berpengaruh positif bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran di kelasnya. Hal ini dapat berjalan dengan efektif dan lancar bila sarana dan prasarana memadai, mendapat dukungan dari pihak – pihak yang terkait dalam hal ini Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, Jajaran pendidikan lainnya, masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan serta pendanaan yang cukup.
4. Sumber Dana yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut tentu saja tidak lepas dari pendanaan. Sumber dana kegiatan selama ini berasal dari iuran sekolah dari anggota gugus Dipayuda.
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang telah Dilaksanakan
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesional/mutu guru selama tahun terakhir antara lain : Penyusunan KTSP yang meliputi Silabus dan RPP, Lesson Study, Penyusunan bahan ajar pendamping (LKS), Penyusunan Instrumen Penilaian.
B. Tujuan
Dari uraian di atas maka dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan KKG Bermutu ini, antara lain :
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru.
Memfasilitasi suatu model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju terciptanya komunitas belajar.
Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan KKG dengan menggunakan Paket Pembelajaran yang berkualitas.
Melalui penguatan peningkatan mutu dan profesional guru secara berkelanjutan yang terwadahi dalam komponen kedua dari program BERMUTU.
Pemberdayaan KKG Gugus Dipayuda di Kecamatan Banjarnegara secara umum bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
b. Tujuan Khusus
Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, dsb.
Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja.
Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
Mengubah budaya kerja anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja (meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat KKG.
Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG.
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun rencana pembelajaran (silabus, RPP, evaluasi belajar dan membuat Kriteria Ketuntasan Minimal).
Meningkatnya kreatifitas dan kemampuan guru dalam menggunakan media dan metode pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan di dalam kelas.
Meningkatnya minat dan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah dalam bentuk PTK.
Meningkatnya kepekaan sosial guru dalam bermasyarakat di lingkungan sekolah.
Meningkatnya prestasi siswa dalam setiap UASBN.
Tertatanya menegemen organisasi dan kepengurusan KKG Dipayuda.
Terwujudnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menyusun rencana pembelajaran (silabus RPP, evaluasi belajar dan membuat Kriteria Ketuntasan Minimal)
Terwujudnya kemampuan dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah dalm bentuk PTK.
Terjalinnya hubungan yang harmonis antara guru dan masyarakat di lingkungan sekolah.
Tercapainya prestasi siswa yang signifikan dalam UASBN.
Meningkatnya kualitas dan kapasitas organisasi (menejemen dan program) KKG Dipayuda.
C. Hasil yang Diharapkan
Setelah kegiatan pemberdayaan KKG, hasil yang diharapkan adalah :
1. Meningkatnya kreativitas, motivasi, dan dukungan fasilitas bagi guru dalam meningkatkan profesionalismenya.
2. Tersusunnya hasil pengembangan kurikulum dan perencanaan pembelajaran sesuai dengan Standar Isi.
3. Meningkatkan / memperkuat citra profesi guru.
4. Meningkatnya profesionalisme guru secara berkelanjutan.
5. Terlaksananya kegiatan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan sebagai upaya untuk memahami proses belajar mengajar di Sekolah Dasar.
6. Meningkatnya wawasan bidang ilmu berdasarkan permasalahan keilmuan yang muncul dalam rangka penerapan KTSP di Sekolah Dasar.
7. Terlaksananya proses pembelajaran inovatif berbasis penelitian tindakan kelas.
8. Terlaksananya pemanfaatan beragam sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri, proses pembelajaran, dan sumber belajar.
9. Tersedianya metoda yang efektif dalam meningkatkan kapasitas kabupaten/kota untuk peningkatan profesionalisme guru di daerahnya melalui kelompok kerja.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah guru – guru SD di wilayah Gugus Dipayuda Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Adapun sasaran kegiatannya adalah:
• Meningkatnya pemahaman guru terhadap kurikulum sehingga mampu untuk mengembangkannya sesuai dengan Standar Kompetensi pada Mapel terkait (RPP, Pengembangan materi, sistem penilaian dsb)
• Terwujudnya pengembangan model pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan.
• Terwujudnya peningkatan pemahaman terhadap pendidikan berbasis luas (Broad Based Education) dan Life Skill.
• Terwujudnya pengembangan dan pelaksanaan analisis sarana pembelajaran.
• Terwujudnya pengembangan media pembelajaran.
• Terciptanya alat peraga pembelajaran yang bermutu untuk mapel terkait.
• Terwujudnya pengembangan profesi dan karir guru serta penulisan karya tulis ilmiah (CAR).
• Tersosialisasi isu-isu aktual dalam dunia pendidikan (Sertifikasi guru, KTSP, KTI (PTK), Forum ilmiah, dsb)
E. Manfaat
1. Bagi Siswa
Memiliki peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan bermutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
2. Bagi Guru
Memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan standar Nasional Pendidikan melalui berbagai kegiatan
Menghasilkan PHBS atau RPL untuk pendidikan S 1 / D IV
Menghasilkan Angka Kredit CPD (Continous Profesional Development )
Menghasilkan Portofolio Sertifikasi Pendidik
3. Bagi Sekolah
Memiliki guru- guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan serta meningkatnya efektifitas kegiatan belajar.
4. Bagi KKG
Memiliki peluang untuk memberdayakan guru- guru di sekolah, kecamatan, kabupaten/kota dan propinsi terkait melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan guru- guru yang kompeten, profesional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
5. Bagi Pemerintah Kabupaten/ Kota dan Dinas Pendidikan
Memiliki guru- guru yang kompeten, profesional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di kabupaten / kota sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
6. Bagi Pemerintah
a. Secara Nasional, Pemerintah memiliki guru- guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
b. Tertingkatnya mutu layanan pendidikan nasional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
c. Tertingkatnya mutu Pendidikan Nasional.
BAB II
DESKRIPSI PROGRAM SATU TAHUN TERAKHIR
KKG Gugus Dipayuda dalam satu tahun terakhir yakni pada tahun 2009 telah melaksanakan program kegiatan sebagai upaya untuk pemberdayaan guru-guru yang ada dalam Gugus Dipayuda.
Adapun deskripsi pelaksanaan program kegiatan KKG Gugus Dipayuda Banjarnegara dalam satu tahun terakhir adalah sebagai berikut :
A. Strategi dan Metode Pelaksanaan
Strategi dan metode yang digunanakan dalam pelaksanaan program kerja KKG di Gugus Dipayuda, yaitu: 1) identifikasi kebutuhan,; 2) penyampaian materi; 3) pemecahan masalah; 4) Lesson Study; dan 5) Workshop.
Pelaksanaan program diselenggarakan sepenuhnya oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Dipayuda yang dipandu oleh guru pemandu/ fasilitator yang telah mengikuti diklat dan workshop yang diikuti oleh guru kelas dari 8 sekolah yang ada di Gugus Dipayuda mulai dari guru kelas bawah (kelas I, II, dan III) dan guru kelas atas (kelas IV, V, dan VI).
Tujuan yang diharapkan dengan adanya kegiatan KKG secara umum yaitu untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui pemberdayaan KKG. Adapun tujuan secara khusunya, yaitu (a) memberi kesempatan kepada anggota KKG untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik, (b) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih professional bagi anggota KKG, (c) memberdayakan dan membantu anggota KKG dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah, (d) meningkatkan kompetensi dan kinerja anggota KKG dalam mengembangkan profesionalisme guru, (e) meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu pendidikan yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik, dan (f) mendorong guru untuk memiliki kemampuan menggunakan metode Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) di dalam kelas tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan KKG menggunakan sarana yang dimiliki oleh KKG dengan tidak mengada-ada sarana yang tidak dimiliki dikarenakan dengan kondisi keuangan yang terbatas.
Hasil kegiatan dievaluasi dan disupervisi secara berkala, yang melibatkan unsur pengurus, anggota KKG, ketua gugus, pengawas dan pihak UPTD Pendidikan. Strategi dan metode pelaksanaan program dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru antara lain dengan menggunakan :
a. Strategi Pembelajaran
o Dilaksanakan dengan sistem Kelompok Kerja Guru sesuai dengan jenjang/ tingkatan kelas.
o Dilanjutkan / ada pertemuan seluruh KKG ( dijadikan satu kelas ) untuk sharing dan menerima informasi pendidikan ( pembelajaran ) dari Tutor Inti/ Guru Pemandu.
b. Metode Pembelajaran
o Metode Diskusi
o Metode Pemberian Tugas
o Metode Pemecahan Masalah
B. Sistem Dokumentasi/ Pelaporan
a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang berisi Pendahuluan, Deskripsi Program Kegiatan, Hasil Pelaksanaan Kegiatan, Penutup dan Lampiran ( Struktur Program, Daftar Hadir Kegiatan, Contoh Hasil / Produk Kegiatan KKG, Dokumentasi/Foto Kegiatan).
b. Laporan Keuangan (terlampir)
c. Laporan Daftar Hadir Peserta ( terlampir )
C. Kualitas Program
Dari hasil identifikasi/ temuan di lapangan serta telah dianalisa menurut skala prioritas untuk segera diusahakan pemecahan masalah antara lain :
1 Bidang Kurikulum
a. Pemetaan Kurikulum/ Silabus menurut jenjang / tingkat kelas.
b. Pembuatan Kriteria Ketuntasan Mengajar ( KKM ).
c. Penggunaan Media Pembelajaran IT/ Komputer.
d. Pedoman Penilaian di SD.
2 Bidang Keilmuan/ Mata Pelajaran
a. Pengembangan Pembelajaran Matematika.
b. Pengembangan Pembelajaran IPA.
c. Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
d. Pengembangan Pembelajaran Tematik.
3 Bidang Penelitian di SD
- Pembuatan Proposal/ Merancang PTK.
Rincian Kegiatan
1. Bidang Kurikulum
Program 1 : a. Pemetaan Kurikulum/Silabus menurut/Tingkat Kelas
b. Pembuatan Kinerja Ketuntasan Mengajar (KKM)
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kegiatan : Menyosialisasikan KTSP.
Pelaksanaan : 26 Agustus 2008
Hasil yang diharapkan : Peserta mengerti tentang KTSP.
Program 2 : a. Penggunaan Media Pembelajaran IT/Komputer
b. Pedoman Penilaian di SD
Tujuan : Peserta mendapatkan informasi tentang Media Pembelajaran IT/Komputer dan Pedoman Penilaian di SD.
Kegiatan : Membuat Media Pembelajaran dengan menggunakan IT/Komputer dan membuat pedoman penilaian di SD
Pelaksanaan : 12 September 2008
Hasil : Peserta dapat membuat Media Pembelajaran dengan menggunakan IT/Komputer dan membuat pedoman penilaian di SD
2. Bidang Keilmuan/ Mata Pelajaran
Program 1 : Pengembangan Pembelajaran Matematika
Tujuan : Peserta dapat mengembangkan media Pembelajaran Matematika
Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika, dan alat peraga Matematika
Pelaksanaan : 19 September dan 17 Oktober 2008
Hasil : Peserta dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika, dan alat peraga Matematika
Program 2 : Pengembangan Pembelajaran IPA
Tujuan : Peserta dapat mengembangkan media Pembelajaran IPA
Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA, dan alat peraga IPA
Pelaksanaan : 26 September dan 24 Oktober 2008
Hasil : Peserta dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA, dan alat peraga IPA
Program 3 : Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan : Peserta dapat mengembangkan media Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan alat peraga Bahasa Indonesia
Pelaksanaan : 3 dan 31 Oktober 2008
Hasil : Peserta dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan alat peraga Bahasa Indonesia
Program 4 : Pengembangan Pembelajaran Tematik
Tujuan : Peserta dapat menyusun bahan ajar Pembelajaran Tematik
Kegiatan : Menyusun bahan ajar Pembelajaran Tematik.
Pelaksanaan : 10 Oktober dan 7 Nopember 2008
Hasil : Peserta mendapatkan informasi tentang Tematik dan mengemangkan Bahan ajar Pembelajaran Tematik.
3. Bidang Penelitian di SD
Program 1 : Pembuatan Proposal / Merancang PTK
Tujuan : Peserta dapat membuat proposal / merancang PTK
Kegiatan : Menyusun proposal / merancang PTK
Pelaksanaan : 7 dan 14 Maret 2009
Hasil : Peserta dapat menyusun Menyusun proposal / merancang PTK
D. Frekuensi Kegiatan per Tahun
Kegiatan KKG dilaksanakan dua kali dalam sebulan setiap minggu ke 1 dan minggu ke 3, sehingga dalam 1 tahun kegiatan yang dilaksanakan bejumlah minimal 10 kali pertemuan.
E. Keterlibatan Peserta/ Kelompok Kerja
Peserta yang terlibat dalam kegiatan KKG baru guru-guru yang ada di SD inti dan SD imbas yang dekat dengan lokasi, kalaupun ada hanya perwakilan saja dari setiap sekolah lingkup satu gugus.
Tingkat keterlibatan peserta kelompok kerja kurang lebih 90%, dikarenakan terkadang ada guru yang berhalangan untuk mengikuti kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh KKG. Itupun ada pemberitahuan yang disampaikan secara tertulis kepada pengurus KKG mengenai alasan tidak ikut mengikuti kegiatan.
F. Gambaran Alasan Pelaksanaan Program Kegiatan
Sehubungan dengan adanya aspek yang perlu diketahui tentang peran keberadaan KKG terhadap upaya peningkatan profesional guru Sekolah Dasar, maka diperlukan indikator/ variable permasalahan yang teridentifikasi di lapangan antara lain:
a. Guru masih enggan mengembangkan basik ijasah pendidikan dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pendidikan.
b. Guru kurang kreatif, inovatif, dalam memberikan bantuan layanan pada siswa.
c. Masih rendahnya daya serap/pencapain target kurikulum.
d. Guru kurang optimal dalam penggunaan media ( sarana dan prasarana ) dalam pembelajaran.
e. Guru masih kurang dalam mengembangkan wawasan Ilmu Pendidikan secara jelas.
G. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan KKG Gugus Dipayuda di SD Negeri 1 Krandegan Kecamatan Banjarnegara.
Alamat : Jl. Dipayuda Nomor 23 Banjarnegara
Telepon/Fax : (0286) 591 268 (SDN 1 Krandegan)
HP : 081 327 527 427 (a.n. Harry Utomo, S.Pd)
Web : http://kkggugusdipayuda.blogspot.com/
Email : kkggugusdipayuda@yahoo.co.id
im_hariutomo65@yahoo.co.id
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Strategi dan Metode Pelaksanaan Program KKG Bermutu
a. Pendekatan dalam Model KKG Bermutu
• Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG/MGMP selama 16 minggu, 2 X tatap muka dengan dosen LPTK dan 14 X tatap muka dengan guru pemandu atau tutor daerah.
• Dirancang untuk menggunakan semua paket pembelajaran yang sudah ada dan sudah dikembangkan oleh Pemerintah maupun Lembaga Donor (Lesson Study approach, CLCC, DBE2, NTTPEP, MBE, UT, HYLITE, dll.) secara terintegrasi untuk meningkatkan kompetensi guru.
• Diwadahi oleh website sebagai tempat repositori materi berbentuk digital dan forum diskusi virtual antar guru, dan dengan tutor/guru pamong.
b. Model Belajar Program KKG Bermutu
model belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju terciptanya komunitas belajar.
model penerapan penelitian tindakan kelas oleh guru yang diarahkan pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan pembelajaran.
dimulai dari kajian pembelajaran, identifikasi masalah, penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, pengumpulan dan analisis data, refleksi dan tindak lanjut, serta pelaporannya
c. Metode Pelaksanaan Program KKG Bermutu
Ceramah bervariasi
Diskusi
Tugas terstruktur
Tugas mandiri
Brainstorming
d. Rencana Anggaran Belanja (terlampir)
B. Materi Kegiatan
1. Materi In Service
In Service 1 a. Penggunaan TIK dan Materi on line
b. KTSP
c. Pengenalan BBM BERMUTU
In Service 2 a. Pembahasan program kerja KKG
b. Evaluasi kinerja guru
c. Model-model pembelajaran
In Service 3 a. Pembentukan karakter guru dan peserta didik
b. Penjelasan pengisisian lembar Monev
2. Materi 16 kali Pertemuan
Pertemuan 1 Pengenalan program BERMUTU
Pertemuan 2 Identifikasi Masalah
Pertemuan 3 Perencanaan Tindakan dan Penetapan Instrumen
Pertemuan 4 Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan 5 Analisis dan Interpretasi Data
Pertemuan 6 Refeleksi dan Tindak Lanjut
Pertemuan 7 ICT: Microshof Word dan Exel
Pertemuan 8 ICT : Internet
Pertemuan 9 Identifikasi Masalah
Pertemuan 10 Perencanaan Tindakan dan Penetapan instrumen
Pertemuan 11 Penyususan Proposal
Pertemuan 12 Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan 13 Analisis dan Interpretasi data
Pertemuan 14 Refleksi dan Perencanaan Siklus II
Pertemuan 15 Penyusunan Draf Laporan PTK
Pertemuan 16 Penyelesaian Laporan PTK
Keterangan: Materi action plan terlampir
C. Nara Sumber/ Instruktur/ Guru Inti / Peserta
Diambil dari nara sumber / instruktur / guru inti sesuai dengan kepakarannya dan memenuhi syarat- syarat di bawah ini :
a. Guru Pemandu / Guru inti yang mengikuti TOT di LPMP
b. Pengawas TK/SD yang kompeten dalam Program Bermutu
c. Widyaiswara LPMP
d. Dosen LPTK
e. Minimal berijasah Strata 1 atau Diploma IV berakta
Dalam kegiatan di KKG Gugus Dipayuda narasumber yang terlibat dalam kegiatan antara lain :
a. Widhi Hastuti, S.Pd. Kadindikpora Kecamatan Banjarnegara.
b. H. Sumaryo, M.Pd. Pengawas TK/SD Dindikpora Kec. Banjarnegara
c. Sujadi, S.Pd., MM. Guru Pemandu dan sebagai Provincial Core Team Bermutu Jawa Tengah.
d. Sunarto, S.Pd, M.Pd. Guru Pemandu dan sebagai District Learning Coordinator USAID DBE 2 Jawa Tengah.
Peserta berasal dari 8 Sekolah di Gugus SD Inti SD Negeri 1 Krandegan Banjarnegara terdiri dari guru kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Adapun daftar nama peserta KKG Gugus Dipayuda adalah sebagai berikut:
NO NAMA NIP MENGAJAR KELAS
1 Ngafijah 130378554 I
2 Usmiyati, S.Pd. 130840870 V
3 Yoeni Ambarwati, S.Pd. 130962692 VI
4 Harwati 130962764 I
5 Setiarti, S.Pd, SD 131028607 IV
6 Suyadi 131327854 I-VI (OR)
7 Wahyuni 131443359 II
8 Hari Utomo, S.Pd. 131513793 VI
9 Farida Sundarini, S.Pd. 131727153 V
10 Nur Faridah 131372293 I-VI (Agm)
11 Gunadi, S.Ag. 131372400 I-VI (Agm)
12 Yunias Hartinah, S,Th. 130772537 I-VI (Agm)
13 Hesti Susanti, S.Pd. 132213951 II
14 Alqodri, S.Pd.SD 132069100 IV
15 Hj. Marwati, S.Pd. 131869138 III
16 Surtiyah, S.Pd, SD I
17 Sudarko, S.Pd. 130379176 /19511102 197401 1 001 VI
18 Mardiyah 130378242 / 19500101 197401 2 003 I
19 Yuni Handayani 130830179 IV
20 Sularso, S.Pd.SD 131033207 / 19590711 198201 1 005 III
21 Titik Sugiarti, S.Pd.SD 131185726 / 19640215 198304 2 003 VI
22 Harjono, S.Pd. 131185896 / 19590104 198304 1 004 Gr OR I-VI
23 Sri Handayaningsih, S.Pd.SD 130736433 / 19610101197911 2 001 IV
24 Dra. Ani Laela Mukaromah 130376345 / 19590831 197911 2 002 III
25 Sriyanti, S,Pd 131185766 / 19621002 198304 2 007 I
26 M. Anshori, SAg 130620202 / 19550501 197802 1 004 I-III
27 Urip Mujiyanti, S.Pd.SD 132099101 / 19680513 199403 2 007 II
28 Sri Handarumi, S.Pd 131869379 / 19660221 198910 2 001 V
29 Kamilah Siswati, S.Pd 132099090 / 19660509 199403 2 006 V
30 Sri Rupiah 130 491 235 III
31 Sukirman 130 574 722 VI
32 Fahrudin 130 620 215 I-VI
33 Sudarinah 130 839 212 V
34 Suwarti 130 962 658 I
35 Mujiastuti 130 962 772 IV
36 Siti Nurfatmah 131 241 754 II
37 Nur Hindiyati 130 455 147 I
38 Sugiarto 130 491 409 V
39 Indri Wahyuni 130 962 786 IV
40 Ani Faridah 130 627 797 VI
41 Mu’minati 131 372 427 I-VI
42 Wardi 131 730 271 I-VI
43 Hadi 130 378 582 VI
44 Saptowati 130 574 730 V
45 Juniarti 130 379 134 I
46 Titi Mulyaningsih 131 185 861 II
47 Khamidah, A.Ma 131 372 254 I-VI
48 Rochmadi 131 513 845 III
49 Siti Zahro, A.Ma 130 372 302 IV
50 Suwarsi 130 378 553 II
51 Slamet 130 620 211 IV
52 Wasito 130 840 550 V
53 Sukeni 131 185 705 III
54 Siti Nurjanah 131 241 708 I
55 Waris 500 107 817 VI
56 Turijah 130 378 577/ 19510212 197401 2 003 I
57 Mardiyah 130 455 123 / 19540801 197501 2 003 II
58 Yuliana Sutiyem 130620179/ 19491210 197802 1 002 V
59 Siti Nurrochmah 130962794/ 19570712 198201 2 015 VI
60 Moh. Sutamrin 131 082 927/ 19570712 198201 1 005 I-VI
61 Warsinah 131869280/ 19680108 198910 2 001 IV
62 Waginah 130 362 546 III
63 Siti Saripin 130 378 141 II
64 Sudarti 130 574 633 I
65 Siti Yuliati 131 082 938 I-VI(Agm)
66 Sabar Nurlingati 131 372 413 V
67 Kanti Lestari, S.Pd 132 069 094 VI
D. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan ( terlampir )
E. Tempat Kegiatan
Tempat pelaksanaan KKG Gugus “ Dipayuda” di SD Negeri 1 Krandegan Kecamatan Banjarnegara
Alamat : Jl. Dipayuda Nomor 23 Banjarnegara
Telepon/Fax : (0286) 591 268 (SDN 1 Krandegan)
HP : 081 327 527 427 (a.n. Harry Utomo, S.Pd)
Web : http://kkggugusdipayuda.blogspot.com/
Email : kkggugusdipayuda@yahoo.co.id
im_hariutomo65@yahoo.co.id
F. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Rencana monitoring dan evaluasi dilaksanakan sejak persiapan, saat pelaksanaan kegiatan dan pada akhir program ( terlampir )
G. Rencana Pelaporan
Rencana pelaporan dilaksanakan pada saat awal kegiatan, dilanjutkan pada laporan bulanan dan dirangkum dalam laporan tengah tahun serta pelaporan keseluruhan kegiatan pada akhir tahun.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berpijak pada kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya kualitas profesional guru Sekolah Dasar, yang pada gilirannya bermuara pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar, Sehingga keberadaan dan peranan KKG Bermutu akan menghasilkan tenaga yang berkualitas
B. Rekomendasi
Untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan program KKG Bermutu, maka disarankan:
a. Pada jajaran Instansi terkait untuk secara konsisten dalam merealisasi pelaksanaan Program Bermutu
b. Bagi guru peserta program tersebut perlu berbenah diri untuk meningkatkan profesionalisme dalam meningkatkan kinerjanya.
link ke kami sdn04ponggok.blogspot.com
BalasHapusSelamat dan terima kasih atas kepeduliannya di bidang pendidikan,sy sangat terbantu dengan hadirnya blog anda.
BalasHapusterima kasih atas proposal anda karna kami sangat di bantu dari biak papua
BalasHapus