Minggu, 15 November 2009

RPS Rencana Pengembangan Sekolah

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Dasar Negeri 1 Krandegan didirikan pada tahun 1968 dan telah direnovasi pada tahun 2004, terletak di Jalan Dipayuda N0 23 Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara . Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta karena di pusat kota Banjarnegara. Tepatnya di depan terminal bus Banjarnegara.
Dalam kurun waktu tahun terakhir, ada sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh SDN 1 Krandegan antara lain lulusan setiap tahun selalu terbaik di Kecamatan maupun Kabupaten.
SDN 1 Krandegan memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal kurikulum, pembelajaran, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kesiswaan, pendanaan, serta peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan.
B. Alasan Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), agar SDN 1 Krandegan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Penyusunan RPS tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak didik.
Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality Managemen. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu Perencanaan yang sangat matang, yang tertampung dalam Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS ).
Dengan adanya RPS diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, untuk perbaikan dan pengembangan sekolah masa mendatang, serta sebagai bahan untuk mengajukan usulan kelengkapan sarana prasarana sekolah serta pendanaan pengembangan sekolah kepada pihak-pihak yang terkait.
C. Landasan Hukum Penyusunan RPS
Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ada beberapa hal :
1. UU no. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik),
2. PP no. 19 / 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun),
3. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid, serta
4. Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS).
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing – masing. Oleh karena itu SDN 1 Krandegan perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan misi SDN 1 Krandegan dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendididkan yang dicita – citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan SDN 1 KRANDEGAN.
A. VISI SEKOLAH
Terwujudnya peserta didik yang mandiri, berprestasi dan berdaya saing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan taqwa menuju akhlaq mulia.
B. MISI
1. Menumbuhkan semangat bersaing yang sehat.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan prestasi.
3. Memotifasi dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat ditumbuhkembangkan secara optimal.
4. Menanamkan budi pekerti yang luhur, sopan santun, dan akhlaq mulia.
5. Melaksanakan KTSP dengan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. (PAKEM) sehingga siswa dapat berkembang optimal sesuai potensi yang dimiliki.
6. Menerapkan Manajemen Partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok berkompeten yang terkait dengan sekolah.
7. Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya dan menumbuhkan pemahaman terhadap budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak serta tercermin dalam perilaku sehari-hari.
C. TUJUAN SEKOLAH
Pada akhir tahun pelajaran 2010 - 2011 sekolah mencapai:
1. Standar kelulusan belajar minimal sebesar 70 untuk semua mata pelajaran di semua kelas.
2. Seluruh siswa dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan minimal 50% diterima di SMP favorit
3. Memantapkan penyelenggaraan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat anak.
4. Menegakkan pelaksanaan aturan rutin sekolah dan kelas.
BAB III
KEADAAN SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2006 – 2007) dapat dikemukakan sebagai berikut :
A. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Pelaksanaan PBM di SDN 1 KRANDEGAN berjalan dengan baik mengigat tenaga pendidik dan jumlah peserta didik sesuai dengan keperluan. Pelaksanaan pembelajaran pakem di SDN 1 KRANDEGAN sudah berjalan 3 tahun, sehingga terampil menampakkan ini di setiap kelas.
B. KESISWAAN
1. Jumlah siswa setiap tahun stabil dengan jumlah yang besar, karena apabila jumlah siswa dibatasi akan mengakibatkan terjadinya demo dari masyarakat.
2. Jumlah siswa yang mengulang dari kelas 1 sampai dengan kelas VI tidak ada.
3. Karena adanya kesadaran dari orangtua sehingga tidak adanya siswa yang putus sekolah.
4. Ketidakhadiran siswa rata – rata dikarenakan alas an sakit ataupun ijin tidak lebih dari 2 %.
5. Rata – rata nilai UASBN setiap tahun cenderung naik.
6. Dari seluruh jumlah lulusan tersebut ( 100 % ), semua siswa dapat diterima di SMPN dan SMP swasta, dan sebagian besar diterima di SMP favorit.
7. a. Dari jumlah siswa 500 ada 20 siswa yang memerlukan perhatian khusus karena mengalami kesulitan belajar.
b Siswa dengan kategori cerdas kurang lebih 30% dari jumlah keseluruhan siswa
8. Beberapa prestasi akademik yang sudah mencapai tingkat kota diantaranya pelajaran matematika . sedangkan untuk nilai UPM mendapatkan peringkat ke-3 wilayah.
9. Untuk perkembangan kegiatan ekstrakulikuler, pada masing – masing jenis kegiatan jumlah peserta bertambah.
C. KETENAGAAN
1. Dari 17 orang guru di SDN 1 KRANDEGAN, 10 orang memiliki ijazah S1, sedangkan 7 orang berijazah D2 (sedang proses S1) dan kesemuanya berdedikasi tinggi.
2. Untuk menunjang managemen sekolah, maka kepala sekolah dibantu dua tenaga TU
3. Untuk menjaga keamanan dan kebersihan sekolah diperlukan seorang satpam.
4. Untuk menjaga kebersihan SD masih memerlukan 2 orang Penjaga Sekolah, penjaga yang sekarang ini masih berstatus Wiyata Bakti.
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana
Sarana pembelajaran belum dapat dikatakan lengkap karena fasilitas yang ada belum mencukupi kebutuhan.
2. Prasarana
Prasarana penunjang pembelajaran semua kelas tersedia dan sesuai dengan jumlah siswa, serta dalam kondisi baik.
3. Mebeler
30 % dari jumlah kursi di kelas – kelas dalam keadaan rusak ringan.
4. Perpustakaan / UKS
Sampai saat ini perpustakaan dan UKS masih menggunakan ruang kelas.
5. Buku
Jumlah buku dan sumber belajar sudah cukup lengkap, untuk kelas I sampai dengan kelas VI sudah tersedia.
E. KEUANGAN
Kondisi keuangan di SDN 1 KRANDEGAN ini cukup baik sudah bisa memenuhi kebutuhan operasional sekolah. Sumber dana selain dari BOS didapatkan dari partisipasi wali murid.
F. Peran Serta Masyarakat
1. PSM membantu aktif terhadap pengembangan sekolah berupa tenaga, dana, dan pikiran.
2. Telah disusunnya kepengurusan yang baik dan ideal
3. Kontribusi dan fungsi pengurus sudah baik.
G. LAYANAN KHUSUS
1. Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan – pembenahan karena minat siswa ke perpustakaan masih 30 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan perpustakaan kurang menarik.
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
BAB IV
HARAPAN
A. Proses Belajar Mengajar (PBM)
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar perlu adanya kelengkapan administrasi kelas yang lengkap dan benar.
Contoh :
1. Silabus dan RPP
2. Menggunakan sumber belajar yang sesuai berupa lingkungan siswa dan media lain
3. Penggunaan alat peraga yang optimal
4. Pelaksanaan Pakem bisa terlaksana 100 %
5. PBK (Pendidikan Berbasis Kompetensi) dilaksanakan secara benar dengan format yang sesuai
6. Ketuntasan kompetensi 90 % untuk semua mata pelajaran
B. Kesiswaan
1. Jumlah siswa maksimal 30
2. Kenaikan kelas 100 %
3. Mempertahankan angka putus sekolah sebesar 0 %
4. Menurunkan presentasi ketidakhadiran 0 %
5. Meningkatkan nilai rata-rata semester naik 0,6 % khusus mata pelajaran Matematika dan IPA naik rata-rata 7. 00
6. Mempertahankan jumlah lulusan 100 %
7. Mempertahankan jumlah siswa lulusan 100 % ke SMP Negeri 80 % ke SMP Swasta 20 %
8. Prestasi akademik dan non akademik lebih meningkat dari tahun sebelumnya dari tingkat kecamatan ke tingkat kabupaten dan tingkat propinsi
9. Kegiatan ekstrakulikuler sudah dilaksanakan rata-rata 90 %
10. Penurunan siswa yang lambat kelas I s/d VI dari 5 siswa menaikkan siswa yang cerdas kelas I s/d VI = 90 siswa
BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

1. Pelatihan Guru
a. Pakem
b. Pembuatan Silabus/RPP
c. Pembuatan Alat Peraga

2. Pelatihan
a. Pakem
b. OJT(On the Job Training)

3. Pelaksanaan KKG/KKKS

4. Pendampingan

5. Studi Banding

B. KESISWAAN

1. Rapat-rapat
2. Kelas Unggulan
3. Pengayaan
4. Ulangan
a. Harian
b. Semester
c. Kenaikan Kelas
d. Ujian Akhir Kelas VI

5. Kerjasama dengan lembaga lain
a. Try out
b. Bimbingan Belajar
c. Mitra Sekolah

6. Kesehatan
a. Sanitasi
b. Imunisasi
c. Screning
d. Lingkungan Sekolah Sehat

7. Ekstrakulikuler
a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Karate
d. Renang
e.dll

C. KETENAGAAN
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia
- Penyetaraan S1, Seminar, Pelatihan, Work Shop
2. Penambahan Tenaga
- Penjaga
- SATPAM

D. SARANA PRASARANA

1. Pengadaan Mebeler
- Meja dan Kursi

2. Pengadaan Alat dan Media Pembelajaran
a. Buku Perpustakaan
b. Buku Sumber

3. Gedung
a. Membangun Ruang Serba Guna (AULA)
b. Ruang Perpustakaan

4. Media Pendidikan
a. 25 unit Komputer
b. 2 unit Laptop dan LCD
c. Multi Laborat
d. Alat-alat olah raga

E. KEUANGAN
1. Iuran rutin dari PSM
2. Dana insidental dari kelas I baru

F. PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
1. Kesetaraan gender dalam kepengurusan Komite Sekolah
2. Rapat Rutin
3. Pelatihan

G. LAYANAN KHUSUS
1. Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan – pembenahan karena minat siswa ke perpustakaan masih 30 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan perpustakaan kurang menarik.
2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
3. Pemberian Penghargaan berupa :
- Piagam
- Hadiah

BAB VI
RENCANA BIAYA
A. RENCANA BIAYA
Rencana biaya sekolah terdiri dari rencana biaya RPS selama 4 tahun ke depan. Biaya yang dibutuhkan oleh SD Negeri 1 Krandegan Kecamatan Banjarnegara sekitar Rp. ……………………..
Adapun ringkasan rencana biaya tersebut dalam 4 (empat) tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Rencana Biaya SD Negeri 1 Krandegan Kec. Banjarnegara
Tahun 2006 – 2007 s/d 2009 – 2010
No Program Kegiatan 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 4 tahun
1 PBM
2 Kesiswaan
3 Ketenagaan
4 Sarana Prasarana
5 Keuangan
6 PSM
7 Layanan Khusus
Jumlah

B. SUMBER BIAYA
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2. Dana Insidental Penerimaan Murid Baru (PMB)
BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari sajian RPS inidapat disimpulkan :
1. RPS telah disusun berdasarkan profil sekolah yang melibatkan unsure Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas
2. RPS disusun agar peningkatan mutu sekolah dapat dilaksanakan lebih terarah, efisien dan efektif
3. Harapan dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu terdiri atas PBM, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, PSM dan layanan khusus
4. Perencanaan tentang biaya disusun berdasar program kerja. Sedangkan sumber dana yang digali dari dana BOS, iuran rutin dan iuran insidental.

B. SARAN-SARAN

1. RPS yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan
2. Dalam melaksanakan RPS perlu didukung, dimonitor dan di Bantu pelaksanaannya.

Banjarnegara, 17 Juli 2009
Kepala Sekolah


MOCH. SULAIMAN
NIP 130 491 415

2 komentar: